Suatu waktu ada seorang pria berjalan melewati camp pelatihan gajah. Ia melihat bahwa gajah yang ada di sana hanya diikat dengan seutas tambang kecil pada satu kakinya saja ke sebuah besi untuk menjaga gajah-gajah tersebut tidak kabur dari camp. Ia kebingungan, Tak ada kandang besi, tak ada pula rantai, ya hanya seutas tambang kecil saja.
Bukankah gajah tersebut dengan berat dan tenaganya akan dengan mudah bisa memutuskan tambang itu, pikirnya. Tapi lagi-lagi ada hal janggal yang dia lihat. Kenapa gajah-gajah tersebut tidak berusaha mencoba lepas dari ikatan itu? 🤔
Karena rasa penasaran yang besar, ia menghampiri pelatih gajah yang ada di sekitar camp tersebut dan bertanya.
“Bagaimana bisa gajah-gajah ini tidak berusaha untuk kabur?”
Sang pelatih gajah pun menjawab : “Sedari mereka masih kecil kami menggunakan tambang seukuran itu untuk menjaga mereka agar tidak kabur. Seiring berkembangnya mereka semakin besar, gajah-gajah itu mempercayai bahwa mereka tidak akan pernah bisa melepaskan ikatan tersebut. Itulah kenapa bahkan mereka tidak akan pernah mencoba untuk melepaskan diri.”
Ajaib bukan? Satu-satunya alasan yang membuat gajah-gajah itu tidak berusaha melepaskan diri dan kabur karena mereka memiliki belief yang mereka adopsi dalam rentang waktu tertentu bahwa mereka tidak akan mungkin bisa lepas.
Belief tidak akan pernah menjadi penghalang bagi hidup kita, tapi belief adalah makna yang melekat pada diri kita. Belief adalah cara bagaimana kita menafsirkan tentang hidup, itu juga yang membentuk siapa kita hari ini dan akan jadi seperti apa kita besok.
Belief yang membangun beberapa individu menjadi seorang pahlawan, belief jugalah yang membuat sebagian lainnya hidup dalam kesengsaraan.
Belief memiliki kekuatan untuk mencipta juga kekuatan untuk menghancurkan.
Bagaimana dengan belief-mu? Adakah yang salah? Share dengan komen di bawah ya! 😇